Fakta Menarik Dibalik Sunnah Nabi

Merian Fauzi 01.16
credit@merian.fauzi
Doc : Meseum Tsunami Aceh
Nabi Muhammad S.A.W merupakan contoh suri teladan yang baik untuk kita ikuti, beliau sosok manusia sempurna yang patut di tiru oleh siapapun, kesempurnaan beliau meliputi sifat, perbuata, perkataan maupun perilakunya. Begitu banyak kebiasan dan perilaku Nabi yang dapat kita ikuti, karena ternyata Sunnah-sunah beliau memiliki begitu banyak mamfaat dalam kehidupan kita sehari-hari dan sudah terbukti secara ilmiah. Terdapat beberapa fakta menarik dari Sunnah Nabi yang diajarkan kepada kita diantarnya :


1.      Posisi Buang Air
Seperti yang kita ketahui bahwa manusia memerlukan proses membuang sisa-sisa pencernaan dalam tubuh atau disebut dengan defekasi, proses tersebut biasanya dilakukan dengan berbagai macam posisi tergantung dari kebudayaan dan kebiasaan orang, biasanya dilakukan dalam posisi jongkok atau duduk. Dalam hal ini Rasulullah S.A.W mengajarkan kepada kita bagaimana posisi buang air yang baik, Beliau menganjurkan kita buang air dengan cara berjongkok dan miring ke kiri dan tangan menekan perut sebelah kiri.
Sunnah Nabi untuk membuang air kecil adalah dengan miring ke kanan, punggung kita duduk di atas kaki kanan. Tangan memijat bagian bawah pusat ke bawah bagi perempuan, dan pria dianjurkan ‘berdehem’ 3 kali sehingga air kencing kita keluar semuanya dengan sempurna.
Dari Aisyah -radhiallahu anha- dia berkata:

مَنْ حَدَّثَكُمْ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَبُولُ قَائِمًا فَلَا تُصَدِّقُوهُ مَا كَانَ يَبُولُ إِلَّا قَاعِدًا

“Barangsiapa yang menceritakan kepada kalian bahwa Nabi -shallahu ‘alaihi wasallam- buang air kecil sambil berdiri maka janganlah kalian percayai, karena beliau tidak pernah buang air kecil kecuali dengan duduk.” (HR. At-Tirmizi No. 12 dan An-Nasai No. 29)
Duduk yang dimaksud dalam hadists tersebut adalah berjongkok, hal ini dibuktikan dengan kondisi zaman dan pakaian yang digunakan beliaun. pada masa Nabi WC yang digunakan terletak di dalam tanah tertutup dengan besi berlubang, maka Rasullah menganjurkan kita untuk buang air dengan berjongkok dan menekan perut bagian sebelah kiri kita dan ini terbukti secara medis dapat mencegah terjadinya kanker usus besar, saat posisi duduk usus bagian bawah akan tertekuk, sehingga proses pembuangan tidak berlangsung secara efektif tanpa bantuan mengejan padahal mengejan sambal menahan nafas akan meningkatan tekanan pada usus bagian bawah sehingga menyebabkan renggangan serta pembengkakan pembuluh darah balik membentuk wasir, kebiasaan itu dialakukan dalam waktu yang berkelanjutan dan beitu lama.

2.      Jangan Meniup Minuman Panas
Dalam sebuah hadits dari Abu Khatada’ r.a yang diriwayatkan Bukhori dia berkaya Rasulullah Muhammad Saw pernah bersabda kepada umat muslim.
"Apabila kalian (sedang) minum, maka jangan bernapas di dalam gelas, dan saat membuang hajat, maka jangan sentuh kemaluan menggunakan tangan kanan." (HR. Bukhari 153).
Tenyata larangan hadits ini terbukti secara ilmiah, dalam penelitian ilmiah sain air panas (H2O) bertemu karbondioksida yang dihembuskan lewat mulut manusia mengeluarkan CO2, maka akan menghasilkan senyawa H2 CO3 asam karbonat dan jika masuk dalam tubuh manusia akan mengakibatkan penyakit jantung, pada saat manusia mengeluarkan udara pada hasil pernapasan serta mengeluarkan udara pada saat meniup maka tidak hanya mengeluarkan gas hasil pernapasan saja mulut juga akan mengeluarkan air dan berbagai pertikel dan organic mekanisme yang ada dalam rongga mulut, inilah yang perlu kita hindari agar partikel tidak menempel di makanan dan terkontaminasi.
3.      Menutup Tempat Makanan dan Minuman
Rasullullah S.AW bersabda :
“Tutuplah bejana dan ikatlah geribah, karena pada setiap tahun ada satu malam/ hari yang padanya turun wabah tidaklah wabah itu melalui bejana yang tidak tertutup atau geribah yang tidak bertali, melainkan wabah itu akan masuk kedalamnya. (HR. Muslim).
Dari hadist ini terdapat alasan ilmiah bahwa dengan menutup tempat makanan dan minuman dapat mencegah binatang melata  seperti cicak, tikus dan serangga masuk kedalamnya disaat kita tidak menyadari keberadaan binanatang-binatang tersebut kemudian kita memakan atau meminumnya di siang, malam atau pagi hari, selain itu kita akan mendapatkan keselamatan dari godaan syaithan karena syaithan tidak dapat membuka bejana makanan dan minuman yang tertutup dan menjaganya dari wabah yang turun di suatu malam.
4.      Memelihara Jenggot dan Memangkas Kumis
Bagi kaum adam memelihara jenggit lebih utama dari memelihara kumis hal ini berdasarkan hadist Nabi;
“Ibnu Umar R.A mengatakan : Sesunguhnya Rasulullah S.A.W memerintahkan untuk memangkas tipis kumis dan membiarkan jenggot panjang. (HR. Muslim :259).
Adapun alasan ilmiah Rasulullah menganjurkan kaum Adam memelihara jenggot dan memangkas tipis kumis adalah jenggot yang lebat dapat melindungi dari radiasi sinar matahari sebesar 90-95% tergantung tingkat kelebatan jenggot. Jenggot yang tumbuh sekitar leher dan dagu juga dapat menghindari terjadinya flu karena temperature sekitar leher cenderung lebih hangat.

5.      Memersihkan Tempat Tidur Sebelum Beranjak Tidur.
Dari sahabat Abu Harairah R.A Rasullah S.A.W bersabda “ apabila salah seorang dari kalian hendak berbaring di tempat tidurnya, hendaklah kalian kibas-kibas tempat tidurnya itu dengan sarungnya. Karena dia tidak tau apa yang terjadi pada tempat tidurnya setelah ia tinggalkan sebelumnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Tempat tidur yang jarang dibersihkan dan tidak terawatt dapat mengakibatkan bakteri dan debu berkembang seperti tungau debu atau kutu yang sangat kecil. Tungau debu dapat bertahan hidup dengan memakan sel-sel mati yang dihasilkan dari tubuh manusia, tungau debu hidup di sela-sela Kasur dan bantal sofa maupun selimut. Ada satu cara yang sangat sederhana sangat ampun untuk mengusir tungau debu tersebut berdasarkan anjuran Nabi Muhammad S.A.W dalam hadits diatas yaitu dengan cara mengibaskan tempat tidur sebanyak 3x dengan kain sarung atau sejenisnya. Padahal hal ini banyak orang yang tau dan sering mengabaikan anjuran Nabi tersebut.

#Artikel ini saya tulis berdasarkan video yang pernah saya nonton di TransTv dalam acara Berita Islami Masa Kini

Artikel Terkait

Previous
Next Post »