Berapa Gajimu Sehingga Rela Meninggalkan Shalat..?

Merian Fauzi 02.27
photo by : merian fauzi
Brian bukan tipe orang yang suka menasehati temannya saat berbuat salah, karena ia sadar dirinya bukanlah sosok yang alim dan tak pula pura-pura alim. Dia sadar dengan kekurangan ilmu agamanya merupakan sosok yang tak begitu baik jadi percuma dia memberikan nasehat kepada temannya yang jauh dari tikar sajadah...toh nasehatnya akan berlalu begitu saja seperti angina, walau bukan angin surga yang dia janjikan.

Brian punya seoran teman bernama Hastsan. Beliau orangnya humoris dan sangat ulet dalam berusaha baik dalam berdagang maupun begadang. Entah apa yangg ia cari di dunia yang fana ini. . Setiap hari sepanjang malam ia bergelut dengan usahanya. Sampai-sampai , . .suatu hari ALLAHpun menegur Hastsan. , . ia terbaring lemah di rumah sakit akibat pembuluh darahnya rusak dan harus beristirahat total. . . , Brian blum sempat menjenguk Hastsan ketika suatu malam ia teringat akan kabar sakitnya Hastsan yang diberi tau langsung oleh teman dekatnya, sekaligus juga teman Brian sendiri,. .Dalam hati dia ingin mengingatkan Hastsan untuk tdk meninggalkan Shalat.

Dalam keadaan sesibuk apapun dirinya. . nasi masih dapat dibeli akan tetapi kesehatan tak ternilai harganya . . jangat terlalu mengejar dunia . . karena neraka akan mengejarmu. Satu kebaikan Allah membalas berlipat ganda. Allah memberimu sakit karena Sayang dan dosa-dosamu diampuni sebesar sakit yang kaurasakan. Selama ini engkau jauh dariNya, Oleh sebab itu perbanyak tasbih dan mengingatNya,  jangan pernah lalai dalam Shalat. Sampai detik ini Brian belum sempat mengutarakan nasehat baiknya tersebut, karena ia benar-benar tak layak menyampaikannya.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »