PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Saya
mengangkat usaha desain interior dan furniture ini karena ada beberapa faktor
yaitu dikarenakan minat saya dalam pembuatan alat perabotan rumah tangga
seperti meja, kursi, lemari dan lain, alat-alat seperti ini sangat diperlukan
oleh setiap orang dalam berumah tangga ataupun yang baru membangun rumah. Usaha
dan jasa pembuatan furniture ini sangat jarang kita lihat di daerah semi
perkotaan dan perkampungan. Tujuan dari usaha ini adalah untuk mempermudah
orang dalam membeli peralatan perabotan rumah sesuai dengan kepuasaan
pelanggan.
1.2 Visi dan Misi
a.
Visi
Menjadikan
usaha jasa desain interior dan pembuatan furniture yang terbaik dan mendapat
kepuasan dari pelanggan
b.
Misi
Berorientasi
pada pemenuhan kebutuhan pasar
Menciptakan
kecintaan terhadap produk daerah
Peduli
terhadap kreasi dan kerajinan tangan
Menambah
indah dan mempercantik suatu ruangan
1.3 Tujuan dan Manfaat
a.
Tujuan
o
Proposal
ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah enterpreneurship
o
Sebagai
penilaian atas pemahaman dan prakteknya dari tugas mata kuliah enterpreneurship
yang termasuk mata kuliah softskill
o
Inisiatif
wirausaha sebagai pemilik usaha dalam pemilik membuka usaha
o
Memajukan
kehidupan masyarakat dalam memperbaiki ekonomi masyarakat
o
Menjadikan
mahasiswa lebih kreativ dan inovatif dalam berwirausaha
o
Melatih
mahasiswa agar dapat berwira usaha dengan baik
o
Menambah
pengalaman dan pengetahuan tentang berwiausaha
o
Ber guna untuk melakukan kerja sama
dengan pengusaha lain
o
Dapat
membuka lapangan kerja baru
b.
Manfaat
Proposal
ini saya buat agar bermanfaat seperti untuk belajar mandiri untuk mengisi waktu
luang saat kuliah, dapat juga bermanfaat untuk :
o
Membantu
wirausaha untuk mengembangkan usaha dan menguji strategi dan hasil yang
diharapkan dari sudut pandang investor.
o
Membantu
wirausaha untuk berfikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang dijalankan
o
Sebagai
alat komunikasi dalam memaparkan dan meyakinkan gagasan kepada pihak lain
o
Membantu
meningkatkan keberhasilan para wirausaha
KEGIATAN USAHA
2.1 Modal
Dalam proses
usaha yang saya buat ini, saya membutuhkan modal awa untuk usaha sebesar Rp.
500.000.000,- yang telah saya dapatkan dari beberapa investor. Semoga modal
yang saya dapatkan ini cukup memenuhi kebutuhan usaha saya
2.1 Lokasi
Nama
tempat usaha saya adalah “Peugot Mandiri Meubel & Furniture” yang berloksi
di alamat Jl. Lingkar Kampus Darussalam Banda Aceh. Menurut saya ini tempat
yang sangat strategis untuk menjual alat perabotan rumah tangga karena tidak
jauh dari jalan raya dan orang-orang sering berlalu lalang di jalan tersebut.
Jenis Usaha : Peugot
Mandiri Meubel & Furniture
(1. Biaya Investasi dan Modal Kerja
a. Biaya Investasi
1. Sewa Lahan Usaha (ruko) : Rp. 20.000.000,-
2. Peralatan Usaha : Rp. 5.000,000,-
3. Pembelian Perlengkapan Usaha (meja,dll): Rp. 8.000,000,-
a. Biaya Investasi
1. Sewa Lahan Usaha (ruko) : Rp. 20.000.000,-
2. Peralatan Usaha : Rp. 5.000,000,-
3. Pembelian Perlengkapan Usaha (meja,dll): Rp. 8.000,000,-
b. Biaya Modal Kerja
1. Bahan baku awal RP. 14.500,000,-
Total : Rp. 47.500.000,-
1. Bahan baku awal RP. 14.500,000,-
Total : Rp. 47.500.000,-
2. Biaya Tetap dan
Biaya Variablel
a. Biaya Tetap (per bulan)
1. Gaji pegawai (2×2.000.000), ongkos tukang (4×500.000) Rp. 6.000.000,-
2. Bahan baku(kayu,cat,pelapis) Rp. 47.000.000,-
b. Biaya Variable
1. Listrik, air Rp. 400.000,-
2. Kebersihan, keamanan Rp. 100.000,-
Total : Rp. 53.500.000,-
a. Biaya Tetap (per bulan)
1. Gaji pegawai (2×2.000.000), ongkos tukang (4×500.000) Rp. 6.000.000,-
2. Bahan baku(kayu,cat,pelapis) Rp. 47.000.000,-
b. Biaya Variable
1. Listrik, air Rp. 400.000,-
2. Kebersihan, keamanan Rp. 100.000,-
Total : Rp. 53.500.000,-
3. Proyeksi Pendapatan
1 Tahun
Tri Wulan pertama : (3 proyek)
– Harga pengerjaan full furnish @kamar Rp. 35.000.000 = Rp. 105.000.000
– Biaya Produksi perbulan Rp . 28.000.000 = Rp. 84.000.000
– Laba : Rp. 21.000.000
Tri Wulan pertama : (3 proyek)
– Harga pengerjaan full furnish @kamar Rp. 35.000.000 = Rp. 105.000.000
– Biaya Produksi perbulan Rp . 28.000.000 = Rp. 84.000.000
– Laba : Rp. 21.000.000
Tri Wulan Ke-2 (4
proyek)
– Harga pengerjaan full furnish @kamar Rp. 35.000.000 = Rp. 140.000.000
– Biaya Produksi perbulan Rp . 28.000.000 = Rp. 112.000.000
– Laba : Rp. 28.000.000
– Harga pengerjaan full furnish @kamar Rp. 35.000.000 = Rp. 140.000.000
– Biaya Produksi perbulan Rp . 28.000.000 = Rp. 112.000.000
– Laba : Rp. 28.000.000
Tri Wulan Ke-3 (5
proyek)
– Harga pengerjaan full furnish @kamar Rp. 35.000.000 = Rp. 175.000.000
– Biaya Produksi perbulan Rp . 28.000.000 = Rp. 140.000.000
– Laba : Rp. 35.000.000
– Harga pengerjaan full furnish @kamar Rp. 35.000.000 = Rp. 175.000.000
– Biaya Produksi perbulan Rp . 28.000.000 = Rp. 140.000.000
– Laba : Rp. 35.000.000
Tri Wulan ke-4 (6
proyek)
– Harga pengerjaan full furnish @kamar Rp. 35.000.000 = Rp. 210.000.000
– Biaya Produksi perbulan Rp . 28.000.000 = Rp. 168.000.000
– Laba : Rp. 42.000.000
– Harga pengerjaan full furnish @kamar Rp. 35.000.000 = Rp. 210.000.000
– Biaya Produksi perbulan Rp . 28.000.000 = Rp. 168.000.000
– Laba : Rp. 42.000.000
4. Sumber Dana
a. Dana Pribadi : Rp. 100.000.000,-
b. Pinjaman : Rp. 80.000.000,-
a. Dana Pribadi : Rp. 100.000.000,-
b. Pinjaman : Rp. 80.000.000,-
KUALITAS PRODUK YANG BAGAIMANA YANG
DIINGINKAN PELANGGAN
– Bentuk (appearance) : desain dibuat atas keinginan pelanggan sesuai dengan nilai estetika.
– Penampilan (performance) : interior yang dipilih memiliki arti tersendiri bagi pemiliknya.
– Keawetan (durability) : lapisan kayu atau multiplek menggunakan lapisan decco yang berkualitas sehingga tahan lama dan kuat dari tumpahan air.
– Keamanan (safety) : tidak mencelakakan,pembuatan meubel tidak tajam pada sikunya, pada rak gantung dipasang kuat pada tembok.
– Kenyamanan (comfort) : kualitas yang baik diberikan atas dasar bahan yang digunakan.
– Ekonomis (economy) : pilihan paket dan harga standar disediakan.
– Bentuk (appearance) : desain dibuat atas keinginan pelanggan sesuai dengan nilai estetika.
– Penampilan (performance) : interior yang dipilih memiliki arti tersendiri bagi pemiliknya.
– Keawetan (durability) : lapisan kayu atau multiplek menggunakan lapisan decco yang berkualitas sehingga tahan lama dan kuat dari tumpahan air.
– Keamanan (safety) : tidak mencelakakan,pembuatan meubel tidak tajam pada sikunya, pada rak gantung dipasang kuat pada tembok.
– Kenyamanan (comfort) : kualitas yang baik diberikan atas dasar bahan yang digunakan.
– Ekonomis (economy) : pilihan paket dan harga standar disediakan.
Kualitas yang ditawarkan oleh kami mampu
bersaing dengan furniture lainnya. variasi pilihan paket dengan variasi harga
dapat mempermudah pelanggan memilih yang seusai dengan yang diinginkan.
pengerjaan dipermudah dari apartemen.
Langkah-langkah dalam memproduksi sebuah
mebel :
perancangan mebel dengan cara ilustrasi gambar.
kayu multiplek dengan tebal 18mm dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
pengalusan kayu.
dilapisi dengan decco dengan cara di lem.
dipasang dengan cara penggabungan tiap kayu.
perancangan mebel dengan cara ilustrasi gambar.
kayu multiplek dengan tebal 18mm dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
pengalusan kayu.
dilapisi dengan decco dengan cara di lem.
dipasang dengan cara penggabungan tiap kayu.
alat / perlengkapan yang digunakan untuk
pengerjaan kayu adalah gergaji, martil, paku, tang, amplas, lem, bor dan mata
bor, dll.
perawatan / pemeliharaan alat-alat
dilakukan oleh kepala tukang dan karyawan lainnya.
alat-alat dapat dibeli di supermarket bahan bangunan.
alat-alat dapat dibeli di supermarket bahan bangunan.
luas tempat kerja atau bengkel kerja
sekitar 500m2
tenaga kerja yang dibutuhkan dalam usaha
ini adalah
kepala tukang yang mampu memngatur para pekerja/ tukang yang ada, membeli bahan, dan membantu merancang.
karyawan / tukang yang membuat mebel dengan baik.
desainer yang mampunyai keahlian tata ruang dan interior, mengkombinasi ruangan sehingga terlihat baik.
marketing yang mampu menarik pelanggan dan memperhitungkan modal serta keuntungan yang didapat tiap proyek.
kepala tukang yang mampu memngatur para pekerja/ tukang yang ada, membeli bahan, dan membantu merancang.
karyawan / tukang yang membuat mebel dengan baik.
desainer yang mampunyai keahlian tata ruang dan interior, mengkombinasi ruangan sehingga terlihat baik.
marketing yang mampu menarik pelanggan dan memperhitungkan modal serta keuntungan yang didapat tiap proyek.
Biaya yang dikeluarkan untuk seluruh
karyawan tiap bulannya sekitar Rp. 10.000.000.
2.3 Pemasaran
Dalam
kegiatan pemasaran produk yang kami perjual belikan, kami memajang barang yang
kami perjual belikan di ruko atau rumah toko selain itu kami juga menerima
pembuatan mebel dan jasa tempah lemari secara langsung sesuai dengan keinginan
pelanggan. Sasaran saya adalah orang-orang yang baru membangun rumah baru dan
membutuhkan alat perabotan rumah tangga seperti meja, lemari, tempat tidur dan
lain sebagainya
3.1 Alat-alat
1.
Perkakas
seperti palu gergaji bor dan lain-lain
2.
Kayu
dan bahan mentah yang kami dapatkan dari panglong kayu
3.
Barang
yang akan di jual
3.2 Rencana Kegiatan
Alat-alat:
Perkakas
seperti palu gergaji bor dan lain-lain 100.000.000
Kayu
dan bahan mentah yang kami dapatkan dari panglong kayu 100.000.000
Total : 200.000.000
Total
Biaya produksi
Total
alat+ total produk = biaya produksi
200.000.000+100.000.000
: 300.000.000
Barang
yang akan di jual 2.500.000 tergantung ukuuran dan barang yang dimaksud
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berwirausaha
merupakan kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melakukan sebuah usaha.
Peluang kita dalam berusaha merupakan kemampuan pribadi sebagaimana kita
memiliki sifat percaya diri, berani mengambil resiko, kepemimpinan, tekun dan
jujur, dan selalu berusaha untuk berprestasi,dan unggul dalam memasarkan
produknya.
4.2 Kata Penutup
Demikian
proposal ini dibuat, semoga dapat menjadi acuan dan bahan pertimbangan dalam
mendirikan suatu usaha. Untuk itu kami mengharapkan dukungan serta peran semua
pihak dalam pembentukan usaha ini. Terima kasih